Ultah tahun ini buat saya istimewa, karena sama dengan tahun baru Hijriah. Jadi saya merasa ketiban berkah. Berapa tahun lagi akan mengalami hal kecocokan hari seperti ini ya?
Dulu waktu jaman muda masih suka menulis puisi, saya punya teman istimewa, karena suka bertukar puisi. Belum biasa dengan komputer, apalagi blog. Puisinya ditulis tangan atau diketik. Lalu dikasihkan langsung, atau dikirim via pos.
Sekarang saya tak tahu rimbanya, dimana dia. Padahal jamannya berpuisi-puisian, kita kadang nongkrong di TIM, atau jalan kaki sekitar Menteng,
Jakarta.
Tapi saya masih menyimpan puisi yang dihadiahkan untuk ulang tahun saya jaduuuul. Ini puisinya:
UNTUK SEORANG SAHABAT
PUISI YANG TETAP MEMBALUTNYA
KATA YANG BICARA PADAA SEGALA
KENANGAN HARI LAHIR YANG TETAP MEMBUATNYA HIDUP
Sahabat,
Segala waktu yang melesat seperti anak panah
dan lepas bagai padang-padang sungai yang jernih
bergulir dan menghidupkan kita bait demi bait
(seperti juga tentang segala gelak, perjalanan,
perjumpaan dan kaca-kaca bening yang pernah ternikmati)
Aku tahu,
Puisi adalah jendela jiwa
Sekarang kau bicara tentang kekeringan, kegelisahan kata,
kengerian yang membalut disetiap tidurmu.
Padang-padang hatimu mulai membayangi tentang kesepian dalam
sendirimu,
mulai membayangi tentang segala puisi yang hambar jiwa,
dan segala kata yang mulai luntur maknanya.
(percayalah,
puisimu dan segala kata yang terbalut makna
akan terus hidup pada mereka yang teristimewa!)
puisimu akan terus mengalir
ia akan bergulir dengan manisnya
Perjalanan ini tidak hanya sepanjang cemara
Segala asa berdetak terus dalam pusaran waktu
(seperti juga semua kelampauan
untuk romansa-romansamu)
SELAMAT ULANG TAHUN
Kenangan hari lahir akan membuat menjadi biasa
tak dapat banyak yang aku katakan,
tapi aku dapat menikmati kegembiraanmu dan keindahannya
dalam lautan hatiku terdalam
(tanpa kata)
20 Januari 19…
cut
pondok bambu
Kang Adhi
PS: SELAMAT TAHUN BARU HIJRIAH 1428.
Cut, dimana kamu sekarang?
Baca Posting Berikut: Dari Germo Ke Kearifan Lokal
Makan-Makan™
*Ngeduluin Luthfi*
Selamat tahun baru 1428H. Kang Adhi saya minta komentarnya untuk berkunjung ke http://www.journalist-adventure dan http://the-globalpolitics.com. Sekalian akan hijrah semuanya. Thanks
Maaf, http://www.journalist-adventure.com
Selamat ULang Tahun Pak….
moga2 ulasannya tambah menggigit 🙂
btw, si cut kayaknya spesial pake telor nih…puisinya masih disimpan aja…
Selamat Ulang Tahun Kang
Sukses, banyak rejeki, dan terus ngeblog.
Telaten tenan nyimpen puisi, dilumuri minyak sinyongnyong kali.
btw, berapa hari si “sahabat” bikin puisinya ?
Nyaem nyaem
*mbayangin makan-makan, nyuci piring sendiri*
wah met ultah nih Kang Adhi. jadul tuh berapa tahun yg lalu yak? Ayooo puisi-puisi jadulnya diketik lagi pake keyboard dan dipajang di blog.
Aye jadul suka (nulis) puisi juga, sekarang sih dah raib inspirasinya *sigh*
🙂
Kang. setiap Ulang Tahun… saya selalu bingung…
Mau sedih atau bahagia?
Sedih, karena satu tahun jatah usia sudah berkurang.
Bahagia, karena melihat satu tahun ke belakang, berisi pengalaman-pengalaman yang membuat saya semakin menjadi manusia.
Kang Adhi, dikasih umur lebih panjang… berarti dikasih tanggung-jawab lebih besar. Sekolahnya sudah semakin tinggi. Ilmunya semakin banyak. Semakin banyak pula harus berbagi.
Maaf Kang, nggak ada niat untuk menggurui. Ini hanya gerakan saling menasihati.
Kang… selamat tahun baru.
Kang… selamat ulang tahun.
Ulang tahun to ceritanya,
Semoga Kang Adhi semakin Arif dan Bijaksana hidup di dunia dan di BLOG.
Saya jadi inget temen2 dulu, juga guru yang saya anggap sebagai temen, lewat inet ini beberapa sudah bisa tersambung kembali tali silahturahimnya.
Kita bisa berburu kok di inet untuk nyari temen2 lama, kali aja ada jejaknya. Kita manfaatkan segala kemungkinan.
ultah to kang?!!
kalo di belanda kebiasaan apa yang dilakukan orang2 sono kalo lagi ultah?
wah…moga bisa lebih baik aj deh di tahun2 berikutnya 😀
ulang tahun jadi umur semakin pendek ya??jadi kepikiran apa aj yang belum bisa dicapai sampai sekarang ini 😀
Happy birthday
ke-11
*jadi keeper*
Selamat ulang tahun & selamat tahun baru 🙂
Untuk semua teman-teman bloggers, terimakasih atas ucapan Ulang Tahunnya. Di Belanda acara ulangtahun umumnya adalah acara untuk keluarga atau teman dekat.
Kalau suatu ketika terlintas nama saya dalam doa-doa Anda tolong doakan saya. Yang sekarang kepikiran, adalah membagi “harta” pengetahuan yang saya punya secepatnya dan kepada sebanyak orang dalam sisa hidup saya. Hanya itu yang berharga yang saya miliki. Kalau ada 1 orang saja di dunia ini mendapat pencerahan karena apa yang saya bagikan, wah syukur saya sudah luar biasa.
Semoga karena postingan ini, saya bisa bertemu dengan sahabat saya itu yang ikut melatih saya berpuisi
@shinta, puisi saya umumnya sangat personal “for someone” atau seperti kata Cut, untuk mereka yang teristimewa dalam sebuah masa tertentu. Yang teristimewa itu selalu menjadi “puisi” dalam hidup saya. Entah ya, saya kok hanya bisa berpuisi seperti itu. Rasanya kok narsis kalau ditampilkan di blog. 🙂
Happy b’day, saya jadi p’ngen nangis. .terharu gitu..ingat semua sahabat yang sekarang udah pada raib ditelan waktu dan kesibukan..mudah-mudahan kang adhie tambah usia makin tambah bijak dan tambah rezekinya, Amien. Btw..asalnya dari sunda apa jawa sih kang?
Jadi teringat sahabatku…..
Yang rela mati demi si cinta….
sahabatku………
seberat apapun masalahmu
sekelam apapun beban hidupmu
jangan pernah berlari darinya
ataupun bersembunyi
agar kau tak akan bertemu dengannya
atau agar kau bisa menghindar darinya
karena sahabat…..
seberapa jauhpun kau berlari
dan sedalam apapun kau bersembunyi
dia pasti akan menemuimu
dalam sebuah episode kehidupanmu
sahabatku……
alangkah indahnya bila kau temui ia dengan dada yang lapang
persilahkan ia masuk dalam bersihnya rumah hati
dan mengkilapnya lantai nuranimu
hadapi ia dengan senyum seterang mentari pagi
ajak ia untuk menikmati hangatnya teh kesabaran
ditambah sedikit penganan keteguhan
sahabat…….
dengan begitu
sepulangnya ia dari rumahmu
akan kau dapati
dirimu menjadi sosok yang tegar
dalam semua keadaan
dan kau pun akan mampu dan lebih berani
untuk melewati lagi deraan kehidupan
dan yakinlah sahabat……..
kaupun akan semakin bisa bertahan
kala badai cobaan itu menghantam
dfmygbyu.konml
waduh, puisinya menyejukan jiwa neh. lam kenal ya!!
hmm,saya cukup suka membaca puisi-puisi dan karya sastra, n aq jg dah mulai buat blog lho,,tapi masih baru.. wihhh,ajarin dunk… hehehe
saya sedang mencari sahabat yang menykai sastra dan seni
sahabat,
ia adalah kakiku disaat aku tak mampu lagi berjalan
ia adalah mataku disaat aku tak bisa melihat
dan, ia adalah jiwaku disaat hidupku berasa tak berarti
sahabat,
ia menemani disegala musim
berada disegala abad
ia selalu menunggu dengan senyuman
menanti dengan tangan yang terbuka
sahabat,
engkau memberikan pundakmu disaat aku menangis
mendengarkan setiap keluhan-keluhan hidupku
engkau meraih tanganku disaat aku mulai terjatuh
sahabat,
engkau bagaikan bintang yang bersinar sangat terang
ditengah langit malam yang kelam
yang memberikan cahaya dalam kelamnya hidupku
sahabat,
engkau mengajariku tentang kasih dan kesetiaan
mencintai dan mengampuni
Oh puisinya hanya sedikit ya,cuma sebagai pengantar saja,salam kenal,senang bis berkunjung ke blog ini..saya tunggu kunjungan baliknya…Oh ya,saya ingin tukar link,apa anda berkenan?
Wah puisi nya bgusS dan menyentUh bgt..:)
yang bener ja duonk
Izin copy paste puisinya untuk di notes FB
saya…nuhun